Rabu, 11 April 2007

APC Gelar Pameran Foto Ring of Fire

Michael Eko Hardianto - Teras online


Babarsari (11/04/07) -- Atmajaya Photography Club (APC), menyelenggarakan pameran foto bertajuk “Ring of fire (kearifan dan pesona kehidupannya)“ pada tanggal 14 – 20 April 2007 mulai pk 09.00 – pk 21.00. Pameran yang bertempat di Griya Kedaulatan Rakyat, Jl. Pangeran Mangkubumi, Yogyakarta tersebut merupakan acara tahunan APC sebagai bentuk apresiasi dalam bidang fotografi serta mengenalkan budaya Indonesia, khususnya budaya masyarakat kaki gunung Indonesia.

Tema yang diangkat dalam pameran kali ini adalah “Pesona Masyarakat Kaki Gunung Indonesia”. Sebagai sebuah negara yang berada di area Ring of Fire, Indonsia memiliki banyak sekali daerah gunung, pegunungan dan dataran tinggi. Hal ini menyebabkan kehidupan masyarakat Indonesia tak lepas dari daerah pegunungan. Dalam kehidupannya, masyarakat kaki gunung mempunyai pandangan dan kearifannya sendiri dalam memandang gunung yang mereka tinggali. Berbagai kearifan lokal itu lah yang menjadi sebuah pesona yang menambah keindahan sebuah gunung.

Berangkat dari hal itulah, APC kemudian mencoba mengeksplorasi kehidupan masyarakat di beberapa gunung di Indonesia. Gunung yang menjadi tujuan kegiatan APC tersebut adalah Gunung Patuha, Semeru, Dieng, Merapi, Kawah Ijen, dan gunung Kawi.

Pameran yang akan diadakan, memuat kurang lebih 50 foto dengan menampilkan enam tempat sebagai hasil liputan Tim APC. Akan dilaksanakan pula pembukaan pameran dan diskusi foto saat pembukaan pameran yaitu pada Sabtu, 14 April 2007 mulai pk 18.00 WIB dengan mengundang pembicara Tantyo Bangun (Editor in chief National Geographic Indonesia), Rm.Kirdjito (budayawan), dan Imot sebagai moderator.(APC/mik)

Pameran
tanggal  : 14-20 April 2007
tempat  : Griya Kedaulatan Rakyat. Jl. Pangeran Mangkubumi, Yogyakarta
waktu   : 09.00 – pk 21.00 WIB

Pembukaan dan Diskusi
tanggal  : 14 April 2007
tempat  : Griya Kedaulatan Rakyat. Jl. Pangeran Mangkubumi, Yogyakarta
waktu   : 18.00 WIB
Pembicara: Tantyo Bangun ( National Geographic Indonesia), Rm.Kirdjito (budayawan),
Imot (moderator)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar