Selasa, 29 Maret 2011

STIEHUNT Gelar Pameran Fotografi Angkatan XIV


LEMPONGSARI (29/03/2011) – STIEHUNT (komunitas fotografi STIE YKPN) menyelenggarakan pameran fotografi bertema “CIRCLE”. Pameran yang diadakan di Kaliurang Milk (Kalimilk), Sleman, ini merupakan tugas akhir dari calon anggota STIEHUNT angkatan XIV sebelum diangkat menjadi anggota resmi. Rencananya pameran akan berlangsung selama tiga hari, mulai hari Sabtu, 27 Maret hingga Senin, 29 Maret 2011. 

Karya yang ditampilkan dalam pameran tersebut berjumlah 30 buah dan dipasang di sekeliling meja-meja dan menghiasi dinding Kaliurang Milk. Beberapa komunitas fotografi Yogyakarta pun tampak hadir dalam pembukaan pameran fotografi ini, seperti FJK, APC, LENSA, dan lain sebagainya. Selain menikmati karya foto yang dipamerkan, para pengunjung dapat menikmati makanan kecil yang disediakan oleh panitia. Band pengisi dari Kalimilk juga ikut bermain musik, mengiringi acara pameran. (tah/wir)

(selengkapnya...»)

Senin, 28 Maret 2011

ABN Rayakan "Celebreight"

Lusia Sri Retno Pamungkas – TERAS Pers



BABARSARI (28/03/2011) – Meski sudah lewat sekitar satu bulan dari tanggal lahirnya, Atmajaya Broadcasting Network (ABN) tetap mengadakan perayaan acara ulang tahun yang kedelapan, Sabtu (26/03) malam kemarin. ABN sendiri lahir pada tanggal 20 Februari 2003. Perayaan yang dikemas dengan nama “Celebreight” ini digelar di lobby perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Selain diikuti oleh anggota ABN, acara juga diramaikan tamu undangan dari Kelompok Profesi dan Kelompok Studi (KP/KS) serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lain di FISIP UAJY.

Sidhi Vhisatya, ketua ABN, menuturkan tanggal 26 dipilih bukan tanpa alasan. Angka 2 ditambah 6 akan menghasilkan angka 8, sesuai dengan usia ABN. Semula, perayaan akan digelar pada akhir Februari. Namun karena beberapa kendala dan proses liputan yang belum selesai, persiapan baru dapat dimulai awal Maret.

Perayaan diisi dengan pemutaran karya feature ABN, beberapa acara hiburan tari dan musik, serta pemutaran video yang dibuat khusus untuk mengenang almarhum Abdiel, anggota ABN yang telah meninggal. Selain itu, ada juga penghargaan bagi anggota paling eksis, paling produktif, best couple, dan best screening. Semuanya untuk memberikan semangat anggota ABN untuk tidak berhenti dalam berkarya dan menunjukkan solidaritas antar anggota. (lus/wir)
(selengkapnya...»)

Minggu, 27 Maret 2011

Pameran Seni Potret Jugun Ianfu

Denita Matondang – TERAS Pers


YOGYAKARTA (27/03/2011) - Jurnalis Hilde Janssen dan fotografer Jan Banning mengadakan pameran seni potret bertajuk 'Comfort Women' atau 'jugun ianfu', sebutan untuk perempuan yang dipaksa menjadi pekerja seks pada jaman penjajahan Jepang. Pameran yang diadakan di Langgeng Art Foundation, Jl. Suryodinigratan 37, Yogyakarta, ini dibuka hari Sabtu lalu (26/03) dari jam 19.30 sampai 21.30 WIB yang dihadiri sekitar 60 orang.

Karya yang dipamerkan berjumlah 18 foto dengan berbagai ekspresi dari perempuan Indonesia yang merasakan kejamnya penjajahan Jepang di masa muda mereka. “Sebenarnya ada 50 orang yang saya teliti dan difoto oleh Mr. Banning, namun yang dipampang hanya 18 buah foto. Mereka (18 foto – red) cukup mewakili perasaan dan ekspresi perempuan lain yang merasakan hal yang sama dengan mereka,” ujar Hilde. Foto pameran didominasi oleh perempuan yang berasal dari Jawa. Selain karena hasil seleksi Banning sendiri, mereka sulit menemukan perempuan-perempuan jugun ianfu yang ada di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Hilde berkata bahwa pameran ini bertujuan menghormati perempuan-perempuan Indonesia yang menjadi korban kekerasan seksual pada masa penjajahan Jepang. Masyarakat sepatutnya tahu dan tidak membiarkan kisah mereka terkubur begitu saja. 

“Kami akan berbagi pengalaman kepada masyarakat mengenai penelitian dan pameran foto ini. Bagaimana kami bisa menemukan mereka, melakukan pendekatan dengan mereka atau dengan lingkungan sosial mereka, dan masih banyak lagi yang harus masyarakat tahu,” ungkap Hilde. Untuk itu, mereka akan mengadakan presentasi “Working With Long Term Project” yang akan diselenggarakan pada Senin, 28 Maret 2011 di Langgeng Art Foundation. (atn/wir)
(selengkapnya...»)

Rabu, 23 Maret 2011

Seminar Public Lecture oleh FISIP UAJY

Maria Gladiolia Wangge, Tutut Lestari, Kunthi Damayanti Gunawan - TERAS Pers


BABARSARI (20/03/2011) — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UAJY bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY mengadakan seminar Public Lecture The Contemporary Public Relations Research and Study. Seminar diselenggarakan pada Sabtu, 19 Maret 2011 di Ruang Konferensi lantai empat, Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan pembicara Prof. Dr. Martin Loeffelholz dari Technical Ilmenau University, Gregoria Arum Yudarawati, M.Mktg.Com dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan FX Danarto Suryo Yudo, MA, practitioner on investor relations Yogyakarta.
Seminar yang diikuti oleh sekitar 50 peserta dari berbagai universitas seperti AKI, UIN Sunan Kalijaga, Unversitas Slamet Riyadi, dan Universitas Diponegoro ini terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama berupa suguhan nyanyian dari Atma Jaya Choir, dilanjutkan sesi kedua berisikan pemaparan tentang inti seminar yaitu Crisis of Communication Research, CSR, and Public Relation dan Promoting Investor Relations, A Specialization in Public Relations, dilanjutkan dengan sesi terakhir adalah sesi tanya jawab antara pembicara dan peserta seminar.
Tujuan diadakannya seminar ini, seperti yang dikatakan oleh Kaprodi FISIP UAJY, Dr. Phil. Yudi Perbawaningsih, M.Si., "Saya berharap dengan diadakannya seminar ini, mahasiswa FISIP terutama yang mengambil konsentrasi studi PR mendapatkan ide baru akan penelitian akhirnya, karena jika dilihat, selama ini tema penelitian akhir yang diambil oleh mahasiswa PR sudah terbilang biasa bahkan menjemukan. Sehingga dengan diadakannya seminar ini mahasiswa dapat lebih mengembangkan apa yang akan menjadi tema penelitian mereka nantinya.” (mgw/tut/kun/gab)
(selengkapnya...»)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UAJY Adakan “Seminar on Asean Journalism”

 Tutut Lestari - TERAS Pers


BABARSARI (18/03/2011) — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Atma Jaya Yogyakarta bekerjasama dengan ASEAN Cooperation, Ilmenau University, dan The Jakarta Globe mengadakan seminar yang bertemakan “Covering ASEAN Under Indonesian Chairmanship: Background, Trends, and Future”. Seminar dihadiri tiga pembicara, yaitu Ple Priatna, Wakil Direktur ASEAN Cooperation, Prof. Dr. Martin Loeffelholz mewakili Institute Media and Communication Science, Technical University of Ilmenau, dan Ismira Lutfia dari The Jakarta Globe.
Seminar bertempat di ruang seminar lantai tiga Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai 11.30 WIB. Peserta seminar mencapai 60 orang yang berasal dari berbagai universitas di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti UAJY, UII, UMY, UPN, APMD dan turut dihadiri oleh Aliansi Jurnalis Indonesia serta wartawan dari Viva News, Media Indonesia, RRI Jogja, Jogja TV, dan Koran Harian Jogja.
Menurut Dr. Lukas S. Ispandriarno, MA., Dekan FISIP UAJY sekaligus moderator dalam acara ini mengatakan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat yang selama ini kurang tahu bahwa Indonesia adalah ketua ASEAN. Baginya kekurangtahuan masyarakat disebabkan oleh isu-isu pemberitaan tentang ASEAN tidak menarik, terlalu muluk sehingga diharuskan ada keseimbangan antara dua belah pihak antara negara pemerintah Asean dengan media itu sendiri. Sebab seperti yang dinyatakan oleh Plea Priatna, “ASEAN is not only a theory, ASEAN is a fact. ASEAN need three point, stability, economics, and democratization. Media is very important part to blow up what is ASEAN to all people in center ASEAN. ASEAN becomes a real community.” (tut/gab/wir)
(selengkapnya...»)

Selasa, 15 Maret 2011

Onegai Shelter Gelar Festival Rumah Hantu

Maria Gladiolia Wangge – TERAS Pers


BABARSARI (15/03/2011) – Komunitas Onegai Shelter menyelenggarakan Festival Rumah Hantu bertajuk “Mistery Lawang Sewu” dan “Obake”. Acara ini digelar selama sebulan pada tanggal 11 Maret – 11 April 2011 di pelataran parkir Pelle Futsal, sebelah utara gedung Teresa kampus UAJY. Menurut Rengga, salah satu panitia penyelenggara, acara ini merupakan rangkaian tour untuk memberikan hiburan kepada masyarakat di beberapa kota seperti Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Nama Lawang Sewu dan Obake dipilih karena panitia mengangkat dua tema hantu yang berbeda, yaitu hantu Indonesia dan hantu Jepang. Hantu yang disuguhkan beragam, mulai dari kuntilanak, genderuwo, hingga sodako dan vampir. Setiap hari senin sampai rabu ada sesi foto antara pengunjung dengan para hantu. Hingga hari Minggu kemarin (13/11), acara hiburan ini telah berhasil menarik sekitar dua ribu pengunjung.

“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi para pengunjung. Mulai dari wardrobe, interior dan konseptornya kami memanggil orang yang ahli dan berpengalaman dalam bidang ini. Kami juga ingin menunjukkan bahwa Haunted House ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena disini kreativitas dan seni sangat dibutuhkan,” papar Rengga. (mgw/wir)

(selengkapnya...»)