Yogyakarta (25/03/07) -- Launching film Independen Kemitbumen oleh Unit Kegiatan Mahasiswa AKINDO, Sasindo Sabtu (24/03) diadakan di Benteng Vredeburg, Malioboro. Acara pemutaran film dan diskusi ini dihadiri kurang lebih 100 orang.
Sekitar jam 19.30 WIB acara pemutaran film dimulai. Acara yang berlangsung di ruangan Audio Visual Benteng Vredeburg saat itu penuh sesak dengan riuh rendah suara penonton.
Film pendek Maju Perut Pantang Mundur membuka jalannya acara. Film berdurasi sekitar 30 menit ini menceritakan seorang pemuda yang selalu gagal dalam percintaan. Film ini sempat mengundang gelak tawa penonton.
Pemutaran film berikutnya Kemitbumen. Opening film pendek berdurasi kurang lebih 30 menit ini didominasi dengan warna khas film horor, hitam. Didukung dengan sound effect menggema dan menghentak memberi kesan mencekam.
Film ini mengisahkan dua orang gadis yang menempati rumah lawas. Banyak kejadian aneh dialami mereka. Mulai dari kursi goyang yang bergerak tanpa sebab sampai pertemuan tiba-tiba kedua tokoh dengan makhluk halus.
Penonton mungkin mengira film indie ini 100% horor. Namun sebenarnya film ini kaya humor. Keluguan dan polah tokoh yang terlibat didalamnya membuat penonton terbahak-bahak. Digambarkan dalam salah satu adegan si tokoh bertemu tiba-tiba dengan hantu. Bukannya si tokoh lari ketakutan tapi malah si hantu mengajaknya berjabat tangan.(hen)
Sekitar jam 19.30 WIB acara pemutaran film dimulai. Acara yang berlangsung di ruangan Audio Visual Benteng Vredeburg saat itu penuh sesak dengan riuh rendah suara penonton.
Film pendek Maju Perut Pantang Mundur membuka jalannya acara. Film berdurasi sekitar 30 menit ini menceritakan seorang pemuda yang selalu gagal dalam percintaan. Film ini sempat mengundang gelak tawa penonton.
Pemutaran film berikutnya Kemitbumen. Opening film pendek berdurasi kurang lebih 30 menit ini didominasi dengan warna khas film horor, hitam. Didukung dengan sound effect menggema dan menghentak memberi kesan mencekam.
Film ini mengisahkan dua orang gadis yang menempati rumah lawas. Banyak kejadian aneh dialami mereka. Mulai dari kursi goyang yang bergerak tanpa sebab sampai pertemuan tiba-tiba kedua tokoh dengan makhluk halus.
Penonton mungkin mengira film indie ini 100% horor. Namun sebenarnya film ini kaya humor. Keluguan dan polah tokoh yang terlibat didalamnya membuat penonton terbahak-bahak. Digambarkan dalam salah satu adegan si tokoh bertemu tiba-tiba dengan hantu. Bukannya si tokoh lari ketakutan tapi malah si hantu mengajaknya berjabat tangan.(hen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar