Minggu, 25 Maret 2007

Prabukusumo: Jangan Ada Rasa Saling Curiga

Hendy Adhitya - Teras online


Mrican (23/03/07) -- "Jangan sampai ada rasa saling curiga di antara kita", ujar GBPH Prabukusumo saat diundang Kamis (22/03) lalu oleh UAJY dalam rapat Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan dan Keuangan Perayaan Imlek 2558. Ia juga menekankan kepada semua warga baik pribumi dan warga keturunan Tionghoa agar saling menghargai.

GPBH Prabukusumo yang juga merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DIY menyarankan agar acara ini terus terselenggara dalam skala yang lebih besar. "Acara ini jangan hanya diselenggarakan di Atma -UAJY red-, tapi cobalah untuk membuat acara ini ke luar agar masyarakat luas bisa berpartisipasi",tukasnya. "Tentunya dengan publikasi yang gencar", ia menambahkan.

Rangkaian Perayaan Imlek 2558 yang diselenggarakan UAJY kemarin (26 Februari-3 Maret 2007) terselenggara berkat kerja sama Pusat Bahasa UAJY dengan Paguyuban Warga Tionghoa Yogyakarta. Adapun isi kegiatan perayaan Imlek 2558 lalu berupa lomba, pagelaran budaya, bazaar, pameran lukisan, dan diskusi seputar kebangkitan Tiongkok. Semua rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan di kampus tiga UAJY.

Rapat pertanggungjawaban ini juga menghadirkan Rektor UAJY Slamet S. Sarwono, Kepala Pusat Bahasa, RA Vita NPA dan Ketua Panita Perayaan Imlek 2558, Sapto Nugroho sebagai pembicara.(hen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar