Kamis, 15 Maret 2007

Jay Subyakto: Saya Sedih Melihat Indonesia

Hendy Adhitya - Teras Online

Bulaksumur (15/03/07) -- "Saya sedih melihat kenyataan yang terjadi di Indonesia", tungkas Jay Subyakto, creative advisor iklan Gudang Garam versi Cahaya Asa. Jay merupakan salah satu pembicara talk show Rumahku Indonesiaku Keliling Kampus yang diselenggarakan sore tadi di University Center UGM.

Sindiran Jay memang beralasan. Ia melihat Indonesia selalu dianalogikan negatif di mata dunia. "Maka berangkat dari kenyataan itulah saya ingin menunjukakan sisi positif Indonesia dalam iklan dengan menonjolkan culture-nya dengan bentuk yang sedikit beda", ujarnya.

Karena itu iklan bertajuk Rumahku Indonesiaku dan Cahaya Asa divisualisasikan "melawan arus" dari iklan-iklan rokok konvensional. Semisal, Jay memakai model perempuan untuk iklan yang berlokasi di tiga tempat berbeda ini. Padahal iklan rokok selalu identik dengan model pria dewasa yang macho.

Jay juga menampilkan kebudayaan Indonesia seperti Tari Saman dan Tari Kecak yang dimodifikasi. "Tari Saman saya buat di air laut dan Tari Kecak saya ambil angle kameranya dari atas", jelasnya.

Selain Jay, pembicara yang hadir ialah Hakim Lubis (Creative Director Octocomm). Sementara Ipang Wahid (Film Director) yang menggantikan model iklan Fahrani juga berhalangan hadir.

Iklan ini terselenggara berkat kerja sama pihak Gudang Garam dengan 25 Frames (production house), Octocomm (agency) dan Octozio. Rencananya talk show iklan ini bakal berlanjut ke 11 kampus terpilih di seluruh Indonesia.(hen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar